A. PENDAHULUAN
Seperti kita ketahui bahwa 70%planet bumi ini atau 2/3 wilayah Indonesia adalah perairan sehingga laut merupakan komponen yang sangat menonjol. Banyak kegiatan perekonomian yang bersandar dari kehidupan laut. Bagi sebagian orang laut adalah tempat bekerja, laut adalah rumah. Tapi banyak juga yang tidak menyadari begitu besarnya fungsi dan potensi laut. Oleh karena itu kemungkinan tercemarnya begitu besar.
Laut merupakan tempat hidup bagi mahluk hidup lainya seperti bnatang-binatang laut dan tumbuhan laut. Jika laut tercemar banyak yang akan kehilangan tempat tinggal dan keseimbangan lingkungan pun terganggu. Di Indonesia sendiri telah banyak terjadi pencemaran laut. Dan hal tersebut telah banyak menyebabkan kerugian yang sangat besar.
Banyak kejadian hari ini yang menyebabkan mata kita kembali terbuka untuk dapat menyadari akan pentingnya potensi laut. Penyelamatan laut dari dampak pencemaran sangatlah perlu.
Dalam makalah ini akan dibahas, apa itu pencemaran laut, Akibat, masalah dan pencegahan yang harus dilakukan dari pencemaran laut itu. Dalam pembuatan makalah ini banyak diambil informasi dari internet dan beberapa buah buku
Makalah ini dibuat bukan saja untuk memenuhi tugas perkuliahan tetapi dengan informasi yang diberikan kita tahu dan sadar betapa pentingnya lingkungan umumnya dan laut lebih khususnya bagi kehidupan kita semua.
B. PENGERTIAN PENCEMARAN LAUT
Pencemaran lingkungan atau polusi adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energy dan atau komponen lain kedalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukya ( Undang-Undang Pengelolaan lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Definisi yang panjang ini dapat di sederhanakan dengan melihat adanya tiga unsur dalam masalah pencemaran yaitu sumber perubahan akibat kegiatan manusia atau proses alam, bentuk perubahannya adalah berubahnya konsentrasi suatu bahan dalam lingkungan dan merosotnya fungsi lingkungan untuk menunjang kehidupan.
Merosotnya kualitas lingkungan juga tidak akan menjadi perhatian besar jika tidak terkait dengan kebutuhan hidup manusia sendiri sehingga bahasan tentang pencemaran dan konsep penanggulangannya lebih mengarah kepada upaya mengenai bentuk kegiatan manusia yang menjadi sumber pencemaran.
Pencemaran sering pula diklasifikasikan dalam bermacam-macam bentuk pola pengelompokannya. Pengelompokan menurut jenis bahan pencemar menghasilkan pencemaran biologis, kimiawi, fisik dan budaya. Pengelompokan menurut medium lingkungannya dapat menghasilkan pencemaran udara, air, tanah, makanan dan sosial sedangkan pengelompokan menurut sifat sumber bisa menghasilkan pencemaran primer dan pencemaran sekunder.
Salah satu upaya dalam pengelolaan lingkungan adalah mengatur beban pencemaran dari sumbernya baik sumber pencemaran udara, air maupun limbah padat sehingga informasi tentang besarnya beban pencemaran dari setiap sumber amat berguna dalam upaya pengelolaan lingkungan tersebut.
Salah satu upaya dalam pengelolaan lingkungan adalah mengatur beban pencemaran dari sumbernya baik sumber pencemaran udara, air maupun limbah padat sehingga informasi tentang besarnya beban pencemaran dari setiap sumber amat berguna dalam upaya pengelolaan lingkungan tersebut.
C. MASALAH DAN AKIBAT PENCEMARAN LAUT
Laut berfungsi sebagai sumber kehidupan, sarana transportasi, perhubungan, rekreasi dan juga pertahanan. Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat memberikan tekanan-tekanan bagi kehidupan laut dan wilayah pesisir kita. Sehingga bayak masalah yang terjadi
Beberapa contoh masalah lingkungan dan kelestarian sumberdaya laut:
a) Meningkatnya penggunaan bahan peledak untuk mencari ikan diberbagai lingkungan terumbu karang (coral feefs).
b) Pengambilan batu karang, batu kimia, kerikil, pasir pantai yang sifatnya berlebihan.
c) Peningakatan pemanfaatan hutan bakau untuk keperluan industry dan pengubahan fungsi hutan bakau menjadi persawahan/pertambakan.
d) Penangkapan ikan yang mengunakan pukat hariamau
e) Peningkatan bahan pencemar yang masuk kelingkungan laut seperti: sampah,endapan lumpur, limbah sisa industry tumpahan minyak, air panas, dll.
Akibat yang timbul dari masalah tersebut sangatlah banyak yaitu:
a) Rusaknya terumbu karang.
Hal ini disebabkan oleh penangkapan ikan yang menggunakan bahan peledak. Bukan hanya membunuh ikan tapi juga merusak bahkan menghancurkan terumbukarang dilaut. Selain itu banyaknya tumpahan minyak, sampah limbah industry juga sangat mempengaruhi kerusakan.
Terumbu karang merupakan tempat tinggal tumbuhan dan hewan laut. Kerusakan terumbu karang akan menyebabkan terganggunya kestabilan lingkungan laut. Seperti kita ketahui untuk mengembalikan keutuhan terumbu karang membutukan biaya yang sangat besar dan waktu yang panjang. Jadi kerusaka terumbu karang dampaknya akan terasa dalam waktu yang panjang.
b) Matinya ribuan ikan dan Biota laut lainya
Matinya ribuan ikan merupakan dampak dari pembuangan sampah, limbah, tumpahan minyak. Bahan asing dan berbahaya tersebut tidak dapat terurai oleh laut sehingga menyatu dengan laut menyebabkan ikakn mati. Diperkirakan hapir 46.000 sampah plastik mengapung dalam luas 1 mil laut. Dan 70% diperkirakan tenggelam.
Peledakan dan penggunaan pukat harimau juga banyak membunuh anak-anak ikan dan terbuang sia-sia. Diperkirakan ari dampak penecmaran lingkungan 100.000 mamalia laut terancam . termasuk paus, lumba-lumba, anjing laut, dan penyu laut.
c) Abrasi pantai
Hilangnya hutan bakau dan terumbu karang mengakibatkan tidak adanya penghalang bagi ombak untuk sampai kepantai. Sehingga terjadi abrasi pantai. Hal ini tentu merugikan. Memang abrasi pantai terlihat remeh tapi apabila di biarkan akan menimbulkan beragam dampak yang berakibat panjang.
d) Berkurangnya pendapatan nelayan dan tergangunya stabilitas ekonomi.
Banyaknya ikan yang mati menyebakan produksi ikan menurun dan secara otomatis pendapatan nelayan menurun. Penecemaran laut juga menyebabkan terganggunya stabilitas ekonomi. Seperti lal nya yang terjadi pada maslah tumpahan minyak di teluk meksiko. Hali itu berdampak pada perekonomian amerika.dan berpengaruh pada dunia.
D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
Pencegahan dan penangulangan merupakan hal yang harus segera dilakukan supaya penecemaran tidak menimbulkan dampak yang makin luas. Ada hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah dan menggulangi pencemaran laut. Tentu usaha untuk pemecahan masing-masing masalah berbeda.
Upaya pencegahan:
v Buang sampah pada tempatnya, jangan buang sampah kelaut.
v Biasakan menggunakan barang-barang yang bisa didaur ulang
v Kurangi pembelian barang-barang ang berbahan dasar plastic
v Hindari pengemasan yang berlebihan
Upaya penangulangan:
v Meningkatkan efektifitas dan sangsi hukum pelanggaran penggunaan bahan peledak
v Usaha reboisasi hutan bakau.
v Pembatasan penangkapan dengan berbagai cara musim penangkapan, mata jaring,jenis penangkapan lat tertentu.dll. Bila dirasa telah ada perairan yang mengalami “ fishing over” maka perlu adanya pengaturan dan pembatasab jumlah kapal.
v Pengaturan dan pembatasan bahan-bahan buangan industry dan sangsi tegas bagi industry tersebut,
v Penanggulangan tumpahan minyak dapat dilakukan dengan cara kimiawi, mekanik dan mikrobiologis.
v Memonitor segala perubahan komposisi biotis dan abiotis dalam ekosistem laut yang menunjukan telah terjadinya pencemaran,kerusakan dan gangguan
E. KESIMPULAN
Pencemaran laut memang sulit dihindari tapi bukan berarti kita tidak dapat menguranginya. Segala sesuatunya semulai dari hal yang kecil. Ketika anda membuang sampah pada tempatnya. Berarti anda telah melakukan hal untuk mengurangi pencemaran. Mudah bukan………..?
Menjaga kelestarian laut adalah tanggung jawab kita bersama, begitu besarnya dampak yang terjadi akibat pencemaran laut. Kesadaran dan pengetahuan mengenai lingkungan laut Sangat lah penting sehingga pencemaran laut dapat kita hindari .
Demikian makalah ini dengan apa yang diberikan sehingga kita mempuyai pemahaman dan kesadaran mengenai pentingnya lingkungan. Sehingga kita tidak lagi menjadi oknum pencemar lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Doda, johosua. 1989. Pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup. Jakarta. Departemen pendidikan dan kebudayaan.
Kaligis,J.R.E. dkk.2005. pendidikan lingkungan hidup.jakarta:penerbit Universitas terbuka.
Wardhana, wisnu arya. 1995. Dampak pencemaran lingkungan. Yogyakarta. Andi offset.
www.grean peace.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar